cybersecurity-sample
surveillance
Hikvision

Solusi untuk mengatasi error message No Resource pada NVR Hikvision

Pernah suatu kali penulis mendapatkan pertanyaan mengenai cara mengatasi no resource pada saat NVR nelakukan liveview beberapa channel, Namun apabila liveview dilakukan satu per satu setiap channel maka hal ini tidak terjadi, pesan kesalahan / error message tersebut tidak muncul. Nah pada tulisan kali ini penulis akan coba bahas mengenai solusi untuk hal ini. tampilan error message / pesan kesalahannya tampak seperti screenshot berikut ini:

 


 

A. Solusi bagi yang sudah membeli NVR dan IPCam Hikvision.
Ketika berhadapan dengan pertanyaan ini umumnya NVR dan IP Kamera sudah dibeli. Ada 2 solusi untuk kondisi semacam ini, tawarkan kembali ke pengguna / user, apakah memilih solusi economic atau solusi powerful. Masihg masih ada kelebihan dan kelemahannya dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan pengguna / user.

A1. Solusi economic.
Solusi economic cocok untuk pengguna / user dengan budget terbatas. Jadi bisa dibilang ini adalah solusi tanpa biaya budget pembelian produk lagi. Kelemahan solusi ini adalah resolusi yang didapat akan lebih rendah dari resolusi kamera yang seharusnya. Solusi ini dapat ditempuh dengan cara menurunkan resolusi kamera hingga sesuai dengan decoding capability NVR. Untuk menurunkan resolusi pengguna dapat meggunakan interface NVR ataupun dari webmin kamera. Pada contoh kali ini penulis akan menggunakan webmin kamera. Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Gunakan web browser Internet Explorer login menggunakan IP address dari kamera IP. Setelah berhasil login kemudian
2. Masuk ke menu Configuration – Advanced Configuration – Video / Audio.
3. Kemudian pilih tab Video.
4. Pilihlah main stream atau substream disesuaikan dengan kebutuhan, kemudian turunkan resolusi nya sesuai k.emampuan recorder.
5. Tekan tombol save untuk simpan perubahan.

Panduan berupa gambar screenshot langkah langkah diatas dapat dilihat pada bagian bawah tulisan ini. Lakukan 5 langkah di atas pada setiap kamera yang mengalami pesan kesalahan seperti yang telah di jelaskan di atas.

 


 

A2. Solusi powerful
Solusi ini walaupun adalah solusi powerful namun tidak selalu sesuai dengan kebutuhan pengguna / user, terutapa bagi pengguna / user yang tidak ingin mengeluarkan budged lebih untuk pembelian produk. Solusi powerful hanya cocok bagi pengguna yang menginginkan performa yang bagus untuk setiap channel saat dilakukan liveview maupun recording. Solusi ini dapat ditempuh dengan cara mengganti recorder dengan memiliki kemampuan decoding capability yang lebih tinggi / atau lebih baik. Sebagai contoh perhatikan potongan screenshoot datasheet berikut ini:

 

 

B. Cara menghindari masalah ini bagi yang baru akan membeli IPCam dan NVR Hikvision.
Untuk menghindari pesan kesalahan di atas munul di kemudian hari, sebelum melakukan pembelian IPCam dan NVR, apabila anda adalah reseller tanyakan kepada penguna / user berapa channel yang harus tampil sekaligus pada resolusi kamera yang sebenarnya. Fitur ini dikenal dengan nama decoding capability yang umumnya terdapat pada datasheet NVR. Makin tinggi kemampuan ini tentunya akan makin mahal pula NVR nya.

Misalnya sesuai dengan kebutuhan pengguna / user dibutuhkan 4 channel tampil sekaligus bersamaan pada resolusi kamera 1080p, maka sebaiknya semua channel menggunakan kamera 1080p supaya ketika 4 channel tampil sesuai dengan resolusi pada kamera pesan kesalahan tersebut tidak muncul.

Nah bagaimana jika kebetulan NVR support resolusi 8MP  dan ada 1 channel yang resolusi kameranya 8MP. Dalam hal ini maka hanya 1 channel yang beresolusi 8MP tersebut boleh tampil pada satu waktu. Jika katakanlah kamera beresolusi 8MP tersebut tampil bersamaan dengan kamera 1080p maka pesan kesalahan tersebut dipastikan akan muncul karena sudah melampaui kemampuan decoding NVR.

Demikianlah penjelasan kali ini semoga dapat membantu para pembaca sekalian dalam mengatasi pesan kesalahan No Resource pada NVR.


Berkenalan Dengan eDVR iDS-E04HQHI-D

Mengenal eDVR Hikvision iDS-E04HQHI-D: Solusi Terdepan untuk Pengawasan Berkualitas Tinggi

Dalam dunia yang terus berkembang, kebutuhan akan pengawasan dan keamanan yang canggih semakin meningkat. Hikvision, sebagai pemimpin global dalam industri pengawasan dan keamanan, telah melangkah lebih jauh dengan merilis eDVR iDS-E04HQHI-D. Perangkat ini mewakili evolusi terbaru dalam teknologi rekaman video digital, menawarkan kualitas dan fitur yang unggul untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengawasan.

Mengenal eDVR Hikvision iDS-E04HQHI-D:

eDVR Hikvision iDS-E04HQHI-D adalah salah satu inovasi terbaru dalam lini produk perangkat pengawasan Hikvision. Merupakan bagian dari seri iDS (integrated Digital System), perangkat ini mengintegrasikan rekaman video digital dengan fitur-fitur cerdas untuk memberikan pengalaman pengawasan yang lebih canggih dan efektif.

Fitur Unggulan eDVR Hikvision iDS-E04HQHI-D:

Resolusi 3K : Salah satu keunggulan utama iDS-E04HQHI-D adalah kemampuannya untuk merekam video dalam resolusi 3K. Dengan resolusi yang tinggi ini, perangkat ini dapat menghasilkan rekaman yang sangat jelas dan tajam, memungkinkan identifikasi detail yang lebih baik.

Hybrid DVR: iDS-E04HQHI-D adalah perangkat Hybrid DVR, yang berarti perangkat ini dapat mendukung berbagai jenis kamera, termasuk kamera analog dan kamera IP , Disediakan 4 Channel Analog + IP Kamera

Deteksi Gerakan dan Peringatan Berbasis AI: Dengan teknologi deteksi gerakan canggih motion detektion 2.0, iDS-E04HQHI-D dapat mengidentifikasi perubahan dalam lingkungan yang dipantau & memfilter perubahan tersebut berfokus pada manusia dan kendaraan sehingga Pengguna dapat mengatur perangkat untuk memberikan peringatan atau pemberitahuan saat terdeteksi aktivitas yang mencurigakan yang berasal dari manusia dan kendaraan saja, selain itu akan di abaikan

Akses Jarak Jauh Melalui Cloud: Melalui aplikasi seluler atau perangkat lunak desktop, pengguna dapat dengan mudah memantau rekaman dari jarak jauh. Ini memungkinkan pengawasan yang efisien bahkan ketika Anda tidak berada di lokasi fisik perangkat, bisa di pantau melalui mobile yaitu hik-connect melalui cloud

Manajemen Multi-Kamera: iDS-E04HQHI-D dapat mengelola hingga 4 kamera atau lebih sekaligus, memungkinkan pengguna untuk memantau area yang lebih luas dalam satu tampilan.

Kompresi Video Efisien: Teknologi kompresi video canggih membantu mengurangi ukuran file rekaman tanpa mengorbankan kualitas video, sehingga menghemat ruang penyimpanan. sudah menggunakan video encoding H.265+

Penyimpanan SSD : Perangkat ini dapat telah dibangun dengan storage penyimpanan bawaan SSD 1TB untuk 4 minggu pemakaian sehingga tidak butuh HDD lagi sebagai media penyimpanan rekaman

Ukuran Mungil : iDS-E04HQHI-D hanya berukuran sebesar HDD, sehingga tidak banyak memakan tempat seperti pendahulunya yang lain , berat hanya 0,5Kg , dengan ukuran 151 × 121 × 46 mm (5.94 × 4.76 × 1.81 inch) Komsumsi Daya Kecil : Karena produk ini inovasinya untuk green energi maka konsumsi daya yang di gunakan sangat sedikit 12V 1A 5,4 Watt

 



Tips mengatasi error message Video playback failed. Error code (245416) pada HikConnect

Pada tulisan kali ini akan kita bahas mengenai error message atau pesan kesalahan Video playback failed. Error code (245416). Kebetulan penulis juga mendapatkan tangkapan layar versi bahasa indinesianya yang disajikan seperti gambar berikut:



Alasan yang menyebabkan error message atau pesan kesalahan ini muncul adalah:
1. Kemampuan / kinerja playback perangkat telah mencapai maksimum. Sesuai dengan batasan kemampuan / kinerja perangkat, hanya support satu atau empat channel playback, ketika ini mencapai maksimum maka error message / pesan kesalahan tersebut akan di tampilkan. Pada beberapa kasus hanya 1 channel yang dapat di playback sementara 3 channel yang terbatas oleh kinerja / kemampuan perangkat akan menampilkan error message / pesan kesalahan. Beberapa hal yang umumnya menjadi penyebab adalah:

1a. Beberapa user / pengguna melakukan login bersamaan menggunakan akun Hik Connect yang sama serta melakukan playback pada perangkat yang sama. Tentunya hal ini perlu dihindari dan untuk itulah setiap pengguna perlu memiliki akun Hik Connect sendri dan tidak disarankan untuk login menggunakan sebuah akun Hik Connect yang sama pada lebih dari satu ponsel.

1b. Beberapa akun melakukan playback sebuah perangkat secara bersamaan. Hal ini dapat dihindari dengan cara memberikan hak akses yang unik untuk setiap akun. Jadi sebaiknya setiap akun diberikan batasan akses agar tidak menghabiskan sumber daya perangkat.

Beberapa saran solusi untuk hal ini:
1. Periksalah setiap akun Hik Connect yang di gunakan pada setiap ponsel. Pastikan tidak menggunakan akun yang sama pada lebih dari satu ponsel. Dan hanya owner yang punya hak akses penuh pada device yang ditambahkan.
2. Berilah batasan hak akses berbeda untuk setiap akun yang diberikan akses shared view

2. Sumber daya alokasi channel tidak di-release tepat waktu. Pada situasi normal, ketika playback berakhir, perangkat akan segera me-release sumber daya alokasi channel tepat waktu agar dapat di gunakan playback oleh permintaan / request playback selanjutnya. Jika sumber daya alokasi channel tidak segera di-release tepat waktu maka tentunya permintaan / request playback selanjutnya tidak dapat menggunakan sumber daya alokasi channel ini karena masih digunakan (belum di release). Dengan demikain maka pesan kesalahan akan segera ditampilkan begitu ada permintaan / request playback. Beberapa hal yang umumnya menjadi penyebab adalah:

2a. Beberapa perangkat ekonomis berkemampuan rendah, jika sering terjadi start / stop playback pada Hik Connect, atau beberapa drag cepat pada progress bar dapat menyebabkan kegagalan me-release sumber daya alokasi channel secara tepat waktu.

2b. Adanya bug pada versi tertentu firmware recorder (DVR atau NVR) sebelum tahun 2020. Ketika lingkungan jaringan perangkat buruk (misalnya intermitten atau puts sambung), playback akan terputus karena alasan jaringan ini. Akan tetapi terputusnya playback dengan kondisi ini tidak akan menyebabkan sumber daya alokasi channel di release. Jika Playback channel terus terakumulasi dan penuh maka pesan kesalahan tersebut akan di tampilkan.

Beberapa saran solusi untuk hal ini:
1. Pastikan selalu menggunakan firmware terbaru. Firmware dapat diperoleh dari situs resmi Hikvision, atau dari team sales yang menjual produk tersebut.
2. Pastikan jaringan dalam kondisi yang baik. Konsultasikan hal ini dengan team teknis ISP dan atau tema teknis jaringan.

Jadi demikain saja artikel singkat kali ini semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.


Teknologi Terbaru Hikvision Smart Hybrid Light

Perkembangan Teknologi Terbaru Hikvision Membuat Terobosan Terbaru Agar Mendapatkan Data Dari Sebuah Kejadian Secara Detail, Memiliki Teknologi Motion 2.0 Yang Lebih Akurat Untuk Event Karena Sudah Ada Artifical Inteligent Bisa Memfilter Yang Benar-Benar Manusia Serta Kendaraan, Bisa Di Jadikan Sebagai Live Guarding Pengusir Orang Yang Tidak Di Kenal Masuk Ke Dalam Area Kita Juga. Teknology Tersebut Adalah Smart Hybrid Light. 



Page 1 of 38