Kamera PIR dengan series “O” pada nama model menyediakan Output Interface Alarm (EXT ALARM OUTPUT), dan peralatan alarm eksternal dapat dihubungkan ke Interface. Saat kita menyalakan OUTPUT ALARM EXT dan alarm PIR dipicu, perangkat alarm eksternal juga akan di aktifkan terpicu.
Kami merekomendasikan agar kamera PIR dan DVR seri K digunakan bersama untuk memberikan informasi alarm yang lebih akurat.
Cara Menghubungkan Output alarm eksternal dengan DVR :
- Perangkat Output Alarm memakai power DC
Kapasitas power DC perangkat Output Alarm yang di rekomendasikan (30V/1A atau kurang)
1. Pada Interface Alarm Output Kamera terhubung dengan kutub negatif perangkat Output Alarm eksternal
2. Kutub positif perangkat Output Alarm eksternal terhubung dengan kutub positif daya
3. Kutub negatif daya terhubung dengan Interface Output Alarm kamera

Catatan :
a. Hanya Mode Trigger DVR yang dapat mengaktifkan fungsi ini
b. Kamera internal setara dengan sakelar, tanpa polaritas
c. Maksimal Arus beban 1A, Maksimal Tegangan baterai adalah DC 30V
- Cara mengkonfigurasi fungsi ini
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Masuk ke menu DVR
SISTEM -> Event -> Motion Detection
Pilih kamera PIR
Centang kotak Enable, Centang kotak False Alarm Filter
Konfigurasikan Motion Detection sesuai kebutuhan, Klik Apply

Tekan Call Preset 95, masuk ke OSD menu
MAIN MENU -> FUNCTIONS -> WHITE LIGHT pilih ke ALARM
Lalu pilih SAVE & EXIT


Klik ALARM MODE, pilih FLASHING atau SOLID
MAIN MENU -> FUNCTIONS -> ALARM MODE

Selesaikan konfigurasi di atas, ketika Motion Detection dan Alarm PIR Trigger secara bersamaan, perangkat alarm eksternal akan Trigger.
Catatan : Saat Anda memilih Mode Trigger DVR, OUTPUT ALARM EXT di aktifkan secara default. Anda dapat mematikannya di menu OSD kamera jika perlu
Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat ..... Terima Kasih