cybersecurity-sample
surveillance
Hikvision

Integrasi IP Camera Hikvision dengan Protocol ONVIF: Penjelasan singkat membuat dan mengaktifkan ONVIF user

Dalam memenuhi kebutuhan instalasi adakalanya IP camera Hikvision harus berintegrasi dengan recorder (DVR atau NVR) brand lain. Atau bahkan dapat juga berintegrasi dengan aplikasi pihak ketiga. Salah satu cara yang dapat di tempuh untuk melakukan integrasi seperti ini adalah dengan memanfaatkan protokol ONVIF. Pada artikel kali ini akan dijelaskan bagaimana cara mengaktifkan protokol ONVIF, membuat user ONVIF, penjelasan mengenai akses level user tersebut serta pengturan unutk integrasi dengan aplikasi pihak ketiga.

Sangat disarankan sebelum mulai mengaktifkan protokol ONVIF IP camera sudah di aktivasi. Jangan lupa periksa versi firmware IP Camera anda sebelum melanjutkan tutorial ini. Upgrade lah firmware IP Camera sekurang kurangnya dengan v5.5.0 atau yang lebih baru agar semua pengaturan / setting yang akan ditunjukkan dalam tulisan ini dapat dengan mudah ditemukan.  Pada versi firmware yang lebih rendah (sebelum v5.5.0) beberapa menu yang akan dijelaskan pada tutorial ini tidak dapat ditemukan atau bisa juga berbeda lokasinya. Jadi sangat disarankan untuk menggunakan girmware v5.5.0 atau yang lebih baru.

Sejak firmware IP Camera v5.5.0 di release pada September 2017,  jika dilakukan upgrade firmware minimal menggunakan versi 5.5.0 atau yang lebih baru maka protocol ONVIF akan nonaktif secara default. Bahkan jika sebelumnya protocol ONVIF sudah di setting / di atur aktif kemudian terjadi upgrade firmware maka protocol ONVIF akan menjadi nonaktif juga setelah upgrade firmware.

Setelah aktivasi, pengecekan dan upgrade firmware dilakukan maka loginlah ke webmin IP Camera dengan menggunakan Internet Explorer. Setelah berhasil login ikuti langkah langkah pada gambar berikut ini:

Nah setelah menjalankan 6 langkah di atas maka interface add user akan muncul seperti gambar di bawah ini. Ikuti langkah langkah pada gambar dibawah ini untuk melakukan add user:

Beberapa hal yang perlu diketahui:
1. ONVIF user management berbeda dengan system user management (yang digunakan username dan  password nya untuk login dari webmin). Jadi diharapkan tidak mencampur adukkan kedua setting ini walaupun tampilan antar mukanya mirip. Tips agar mudah diingat khisisnya bagi user admin yang memiliki unlimited access, sebaiknya buatlah dan gunakan username dan password yang sama pada kedua user management ini. Untuk user yang hak asesnya lebih rendah silahkan di bedakan username dan password masing masing user management.

2. Tabel berikut menjelaskan nama level dan hak akses pada ONVIF user management:

Nama Level Hak akses Media User Media User memiliki hak akses realtime streamming, membaca daftar fungsi yang di dukung dan membaca konfigurasi dari device (seperti: profiles, DNS, network interfaces, endpoint reference, recording, serial port dan lain lain) Operator Operator memiliki semua hak akses ke semua pengaturan (setting) kecuali:
a. Mengubah sistem konfigurasi misalnya pengaturan network default gateway.
b. Menyebabkan perubahan sistem yang tidak bisa di recover, misalnya melakukan reset factory default  dan upgrade system.
c. Membaca informasi sistem konfigurasi yang bersifat rahasia, misalnya membaca log sistem. Administrator Administrator memiliki semua hak akses tak terbatas.

Berikutnya adalah penjelasan mengenai setting atau pengaturan Hikvision CGI dan jenis autentikasinya, seperti gambar di bawah ini:

Pertanyaannya untuk apa setting Hikvision CGI ini?  Jika anda pernah bermain main dengan http streamming dengan format seperti ini:
 http://<username>:<password>@<IP address >:<HTTP port>/Streaming/channels/102/httpPreview
Atau misalnya ada aplikasi pihak ketiga yang memangaatkan link streamming seperti di atas maka setting atau pengaturan Hikvision CGI perlu diaktifkan agar steamming dapat berjalan lancar.

Seperti hal nya pengaturan protocol ONVIF,  jika dilakukan upgrade firmware dengan menggunakan versi v5.5.0 atau yang lebih baru maka Hikvision CGI akan nonaktif secara default. Bahkan jika sebelumnya Hikvision CGI sudah di setting / di atur aktif kemudian terjadi upgrade firmware maka Hikvision CGI akan menjadi nonaktif juga setelah upgrade firmware. Oleh karena itu untuk mengaktifkannya selalu pastikan setting Enable Hikvision CGI dalam kondisi tercentang (aktif) dengan nilai Hikvision CGI Authentication nya secara default berada pada nilai digest.

Demikianlah penjelasan singkat kali ini semoga bermanfaat.



Tips mengatasi error message: The device is locked. Please try again after xx min saat login dari webmin.

Pengguna yang biasa mengakses webmin pada perangkat Hikvision mungkin akan menemukan pesan kesalahan atau error message seperti gambar berikut ini:



Mengapa dan kapan pesan ini akan muncul ? Apa artinya ? Bagaimana cara mengatasinya? Bagaimana menghindari pesan kesalahan ini? Pertanyaan pertanyaan ini akan di jawab dan di jelaskan dalam artikel kali ini.

Mengapa dan kapan pesan ini akan muncul ? Apa artinya?

Pesan ini akan muncul apabila pengguna berkali kali memasukkan password yang salah. Pada menu login di webmin setiap kali pengguna salah memasukkan password maa pengguna akan diberi pesan bahwa perangkat akan di lock setelah beberapa kali kesempatan mencoba. Pada gambar di bawah ini adalah pesan yang muncul setelah 1 kali salah memasukkan password:

Coba perhatikan pesan kesalahan atau error message di atas: Incorrect user name or password. The device will be locked after 6 failed login attemps. Jika di-Indonesia-kan maka artinya akan menjadi: Username atau password salah. Perangkat akan terkunci setelah 6 kali gagal login. Apa artinya? Artinya sistem mencoba memberitahu pengguna bahwa telah terjadi kesalahan username atau password dan pengguna diberi kesempatan beberapa kali lagi sebelum sistem akhirnya terkunci. Sayangnya pemberitahuan ini cenderung diabaikan oleh pengguna hingga akhirnya sistem terkunci dan menampilkan pesan The device is locked. Please try again after xx min. Ini artinya, pengguna di paksa menunggu dan mengingat ingat kembali passwordnya sebelum mencoba kembali dan salah terus menerus. Dan pengguna tidak dapat melakukan login sebelum masa tunggu habis karena interface untuk login sudah tidak aktif. Login baru dapat dilakukan kembali setelah masa tunggu habis.

Bagaimana cara mengatasinya?

Beberapa saran jika pesan ini muncul adalah:
1. Pergunakan waktu tunggu yang diberikan untuk mengingat ingat kembali username dan atau password yang benar. Setelah waktu tunggu habis maka pengguna kembali dapat melakukan aktivitas login dengan memasukkan username dan password yang sudah diingat kembali.

2. Manfaatkan metode password recovery. Ada beberapa metode password recovery yang memungkinkan reset atau recovery password secara swadaya sehingga dapat dilakukan kapan saja tanpa harus antri menunggu bantuan dari team teknis. Satu diantaranya adalah dengan export guid yang pernah dibahas dalam tulisan sebelumnya. Atau alternatif lainnya dapat menggunakan pertanyaan keamanan (security question). Lakukan setting dari recorder, pilih pertanyaan dan jawaban yang paing mudah untuk diingat. Saat lupa password maka jawablah pertanyaan yang sudah dipilih dengan jawaban yang sudah dibuat sebelumnya.

3. Jika tetap tidak berhasil, maka lakukan reset password dengan SADP Tool. Metode reset password pernah di bahas pada tulisan sebelumnya.

Bagaimana menghindari pesan kesalahan ini?

Untuk menghindari pesan kesalahan ini cara terbaik adalah dengan mengingat username dan password. Ingatlah username dan password perangkat cctv sedemikian rupa sama hal nya seperti mengingat pin ATM. Pandanglah bahwa informasi login ini sama pentingnya dengan pin ATM sehingga kalau lupa maka akan butuh kesabaran, waktu dan upaya lebih untuk melakukan reset. Team teknis tentunya dapat membantu melakukan reset namun pasti akan butuh waktu.

Demikian tulisan ini dibuat. Semoga penjelasan singkat ini dapat membantu.


Cara Setting Wigend DS-K1108MK Untuk Di Integrasikan Dengan DS-K1T804BEF

DS-K1T804BEF merupakan salah satu akses kontrol keluaran Hikvision yang membawa fitur Finger Print, Keypad, dan Card dengan sensor bawaan EM Card / RFID, sedangkan DS-K1108MK merupakan salah satu wigend keluaran Hikvision yang membawa fitur Keypad dan Card dengan sensor bawaan Mifare Card. Apakah bisa akses kontrol DS-K1T804BEF di integrasikan dengan DS-K1108MK ?


Mengaktifkan dan menonaktifkan auto switch pada GUI 3 dan GUI 4

Auto switch dipakai untuk switch atau berpindah liveview antar channel atau beberapa channel antar layar pada recorder (DVR / NVR). Menu ini dapat diaktifkan atau dinonaktifkan sesuai kebutuhan pengunaan. Pada tulisan kali ini akan dijelaskan langkah langkah untuk mengaktifkan dan menonaktifkan pengaturan auto switch ini. Ada beberapa cara setting pada setiap  GUI yang akan dijelaskan. Diharapkan pengguna dapat memilih cara termudah untuk di aplikasikan.

 

A. Setting pada GUI 3

Ada beberapa cara untuk mengaktifkan atau menonaktifkan auto switch pada GUI 3 ini:

 

A1. Dari Menu Live view

Klik kanan pada layar liveview lalu pilih menu Stop Auto Switch atau Start Auto Switch (tergantung dari kondisi terkini pada recorder) seperti gambar di bawah ini

Sebagai tambahan dapat di lihat pada menu seperti gambar di bawah ini, untuk pindah secara manual antar channel maka kondisi auto switch dalam keadaan aktif ditandai dengan aktifnya opsi Stop Auto Switch. Pada kondisi ini secara manual pilihlah Next Screen untuk berpidah ke layar berikutnya, atau Previous Screen untuk berpindah ke layar sebelumnya.

 

 

A2. Dari Menu Konfigurasi Live view

Untuk mengaktigkan dan menonakifkan langkahnya
1. Klik kanan hingga muncul menu berikut lalu klik menu seperti gambar di bawah ini:

2. Pada layar menu pilih configuration

 

 

3. Pada layar configuration masuk ke live view (menu kiri layar) – Tab General (dibawah sebelah kiri tab view )– pilih Video Output Interface yang cocokDwell Time di set ke No SwitchApply

 

B. Setting pada GUI 4

Ada beberapa cara untuk mengaktifkan atau menonaktifkan auto switch pada GUI 4 ini:

 

B1. Dari Menu Live view

Klik icon live view (setelah tulisan HVR 4.0) pada icon atas layar– lalu di kanan bawah layar klik icon Start Auto Switch atau Stop Auto Switch (tergantung dari kondisi terkini pada recorder) seperti gambar di bawah ini:

 

Sebagai tambahan dapat di lihat pada menu seperti gambar di bawah ini, untuk pindah secara manual antar channel maka kondisi auto switch dalam keadaan aktif ditandai dengan aktifnya opsi Auto Switch. Pada kondisi ini secara manual pilihlah Next Screen untuk berpidah ke layar berikutnya, atau Previous Screen untuk berpindah ke layar sebelumnya.

 

B2. Dari Menu System Live View General

Klik icon System di sudut kanan atas layar (gambar roda), lalu berturut turut ke menu Live view (menu pada kiri layar) – General – Pilih  video output yang cocok– Dwell time set ke No SwitchApply seperti gambar di bawah ini:

 

 

Demikianlah cara untuk mengaktifkan dan menon aktifkan auto switch untuk berpindah antar channel antar layar. Semoga bermanfaat.



Page 25 of 44