cybersecurity-sample
surveillance
Hikvision


Tips mengatasi Error message Connecting to the device failed saat Unbind Cloud dengan SADP Tool

Suatu hari penulis ditanya oleh salah satu rekan mengenai  pesan kesalahan / error message yang selalu muncul pada saat hendak melakukan reset cloud / unbind cloud dengan SADP Tool. Padahal rekan tersebut telah mengikuti langkah tutorial yang pernah penulis buat sebelumnya. Pesan kesalahan atau error message yang muncul setelah menekan tombol confirm adalah Connecting the device failed. Dan setelah nya proses reset cloud / unbind cloud pun gagal. Tampilan pesan kesalahan nya adalah seperti gambar berikut ini.

Apa maksud pesan kesalahan ini? Pesan ini hendak memberitahu pengguna bahwa SADP Tool yang digunakan tidak berhasil menghubungi perangkat yang akan di lakukan reset cloud /  unbind cloud. Atau dengan kata lain SADP Tool tidak dapat terkoneksi dengan baik ke perangkat walaupun ketika search ditemukan devicenya.

Apa yang menyebabkan hal  ini, berdasarkan pengalaman 2 penyebab berikut adalah yang paling umum ditemukan:

1. Saat proses memulai proses unbnd koneksi terputus.
Untuk peyebab ini SADP Tool terlihat tidak terkendala ketika melakukan deteksi recorder, dengan kata lain recorder / device / perangkat dapat terdeteksi oleh SADP Tool baik pada saat memulai atau setelah pengguna menekan tombol refresh. Permasalahan baru muncul ketika pengguna telah memasukkan username, password serta captcha dan menekan tombol confirm. Setelah tombol confirm di tekan maka error message / pesan kesalahan tersebut akan muncul dan proses reset cloud / unbind cloud pun gagal.

Untuk mengetahui apakah koneksi terputus atau tidak cobalah gunakan perintah ping dari komputer yang menjalankan SADP Tool ke recorder. Jika ping menunjukkan ada reply dari recorder maka koneksi tidak terputus. Lakukan juga trace route untuk menjamin bahwa hanya ada 1 hop saja dari komputer yang menjalankan SADP Tool ke perangkat / device / recorder. Apabila lebih dari 1 hop maka berarti antara perangkat dan komputer yang menjalankan SADP Tool ada router yang membatasi akses.

Apabila didapati bahwa koneksi terputus maka solusinya adalah perbaiki jaringannya agar dapat terhubung kembali. Dan apabila didapati bahwa ada lebih dari 1 hop maka solusinya adalah upayakan dengan mengkonfigurasi jaringan agar hanya ada 1 hop dari komputer yang menjalankan SADP Tool ke perangkat / device / recorder. Konsultasikan masalah jaringan tersebut kepada team teknis yang memahami jaringan komputer.

2. SADP Tool dan recorder terpisah oleh router yang membatasi komunikasi.
Penyebab ini gejalanya juga sama seperti penyebab nomor 1 dimana SADP Tool terlihat tidak terkendala ketika melakukan deteksi recorder, dengan kata lain recorder / device / perangkat dapat terdeteksi oleh SADP Tool baik pada saat memulai atau setelah pengguna menekan tombol refresh. Kemudianketika pengguna sudah memasukkan username, password serta captcha dan menekan tombol confirm masalah baru muncul. Setelah tombol confirm di tekan maka muncul error message / pesan kesalahan tersebut dan proses reset cloud / unbind cloud pun gagal.

Solusi untuk penyebab ini tergantung kepada kondisi pengguna saat di lapangan. Apabila pengguna mempunyai akses ke router serta mempunyai pengetahuan router dan jaringan yang cukup, maka sangat disarankan untuk mempelajari rule konfigurasi router untuk memgkonfigurasikan dan membuka akses port dan IP yang dibutuhkan untuk komunikasi data antara SADP Tool dan perangkat / device / recorder. Namun apabila hal tersebut tidak dimungkinkan maka saran terbaik adalah membawa perangkat / device / recorder ke lokasi dimana diyakini router tidak melakukan pembatasan akses ke perangkat. Topologi yang disarankan adalah sebagai berikut:

Dengan koneksi antar perangkat seperti pada topologi di atas:
1. Unmanaged desktop switch non POE seperti pada topologi di atas terhubung ke internet melalui router pada jaringan ISP.

2. Masukkan IP Address ke recorder dan komputer yang menjalankan SADP Tool pada 1 segment yang sama. Contoh misalnya digunakan segment 192.168.1.x  dan segment tersebut sudah dikenal oleh router dari ISP. Maka pastikan nilai x ini memenuhi semua syarat dibawah ini:
2a. Antara 1 hingga 254.
2b. Belum pernah dipakai oleh perangkat lain dalam segment jaringan tersebut.

3.  Gateway menggunakan IP router dalam 1 segment seperti dijelaskan pada nomor 2.

4. Disarankan untuk menggunakan DNS 1, DNS 2 dan DNS 3 (jika ada) sesuai anjuran dari ISP. Namun jika dibebaskan pengguna dapat menggunakan beberapa alternatif IP address berikut sebagi DNS 1 2 dan 3 (jika ada):
4a. IP Address router dalam 1 segment (Gateway)
4b. DNS dari Google (8.8.8.8 dan 8.8.4.4).

Tujuan yang ingin dicapai dengan topologi dan pengaturan seperti di atas adalah hasil trace route 1 hop saja. Tangkapan layar dibawah ini adalah contoh hasil trace route 1 hop saja:

Demikianlah pembahasan kali ini, semoga artikel ini dapat membawa manfaat dan membantu para pembaca sekalian yang kebetulan sedang menghadapi kesulitan yang sama.


Configurasi Joystick DS-1600KI Serta Adding DVR/NVR & Kamera PTZ

Joy Stick DS-1600KI Merupakan Salah Satu Joystick Keluaran Brand Hikvision Yang Di Gunakan Untuk Kontrol PTZ, Interface DS-1600KI  Menggunakan Ethernet Atau Jaringan, Secara Manufacture Joystick DS-1600KI Seperti Gambar Berikut Ini:

 

Gambar 1 . DS-1600KI Tampak Depan

 

Gambar 2 . DS-1600KI Tampak Belakang

 

Gambar 3. Topologi DS-1600KI Ke NVR & PTZ

 

Berikut Cara Setting Configurasi & Add Kamera PTZ, DVR, NVR Ke Joystick DS-1600KI :

Step 1 : Add NVR Ke DS-1600KI

1. Sebelum Login Ke Dalam Keyboard DS-1600KI, Masuk Ke Bagian Configurasi dan Set IP Adress Keyboard Joystick 192.168.3.3

2. Selanjutnya Login isi Username : admin Pasword : Passw0rd

3. Pada Bagian Pojok Kiri Klik Garis 3 > Device > Tambah Recorder :

Kemudian Isi Form Untuk Add NVR & Kamera :

Nama Device : NVR Demo Room IP Adress : 192.168.3.2 Protokol : Hikvision Port : 8000 Username : admin Pasword : Passw0rd Verivikasi Code : HIK123

4. Kemudian Click OK & Back

 

Step 2 : Cara Tampilkan Live View Kamera Di Screen DS-1600KI

1. Klik Garis Tiga Pojok Kiri

2. Click Menu Live View > Pilih Jumlah Layar Di Tampilkan 1, 4, 9, 16 > Select Kamera Yang Mau Di Tampilkan

3. Double Clik Untuk Full Screen Live View dan Coba Gerakan Kamera PTZ Ke Kiri , Kanan, Atas, Bawah, Zoom in, Zoom out

 




Page 15 of 38