cybersecurity-sample
surveillance
Hikvision


Tips mengatasi gagal unbind cloud dari GUI DVR dengan pesan kesalahan Unlinking Timeout

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai gagal unbind cloud dari GUI DVR dengan pesan kesalahan Unlinking Timeout. Kebetulan salah seorang pengguna mengalami hal ini dengan proses unbind yang dilakukan dari GUI DVR, bukan dari SADP Tool. Pada beberapa model DVR Hikvision, proses unbind dapat dilakuakn dari GUI DVR apabila model dan firmware DVR tersebut menyediakan fitur untuk unbind dari GUI nya. Pesan kesalahan yang muncul di layar adalah sebagai berikut:


Ketika mengalami hal ini, penulis menyarankan agar pengguna tersebut melakukan pengecekan pada jaringan secara mendetail. Dari pengguna diperoleh informasi topologi jaringan seperti berikut:


Perhatikan topologi di atas, ada 3 koneksi jaringan yang telah ditandai dengan nomor A, B dan C. Pada router juga dilengkapi 4 buah port LAN, sehingga router juga memiliki fungsi sebagai network switch, yang menghubungkan jaringan lokal antar perangkat.
Koneksi A menghubungkan router ke jaringan internet dari ISP, disini router bertindak sebagai gateway.
Koneksi B menghubungkan DVR ke router, disini router bertindak sebagai network switch.
Koneksi C menghubungkan komputer atau laptop ke router, disini router bertindak sebagai network switch.

Untuk proses unbind cloud dilakukan dari GUI DVR maka koneksi jaringan yang akan terlibat adalah koneksi A dan koneksi B saja. Oleh karena itu kedua koneksi tersebut harus diuji kualitas konektivitasnya. Koneksi C hanya diperlukan untuk proses troubleshooting saja tentunya koneksi C ini harus dipastikan sudah mampu terhubung dengan baik ke router, baik secara fisik termasuk kabel, crimping dan sejenisnya maupun secara logic termasuk konfigurasi dan sejenisnya, agar hasil test menjadi valid.

Proses pengujian dengan menggunakan komputer atau laptop ini dengan pertimbangan:
1. Pengguna tidak punya akses ke router.
2. Pengguna tidak / kurang memahami cara mengoperasikan router untuk melakukan pengujiaan (router beda brand akan beda antarmuka).

Apabila kedua pertimbangan di atas bukan halangan, maka pengguna dapat melakukan pengujian langsung dari router tanpa perlu tambahan laptop atau komputer. Caranya yaitu dengan menjalankan perintah ping IP address dari router ke:
1. DNS Public DNS Google dengan alamat IP 8.8.8.8 untuk menguji kualitas koneksi A.
2. DVR sesuai dengan alamat ip local DVR untuk untuk menguji kualitas koneksi B.

 

Perhatikan topologi jaringan dibawah ini. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa proses unbind akan berhasil apabila kualitas koneksi A dan kualitas koneksi B adalah baik. Sehingga yang perlu di uji adalah kualitas koneksi A dan kualitas koneksi B, dengan terlebih dahulu memastikan kualitas koneksi C berfungsi dengan baik (secara fisik maupun logic) apabila menggunakan komputer atau laptop.


Langkah pengujiannya adalah dengan menjalankan perintah ping IP address dari komputer atau laptop ke:
1. DNS Public DNS Google dengan alamat IP 8.8.8.8 untuk menguji kualitas koneksi A. Gambar dibawah mengilustrasikan aliran data ketika perintah ini dijalankan. Dengan berjalan lancarnya perintah ping ini mengindikasikan kualitas konektivitas A adalah baik.


2. DVR sesuai dengan alamat ip local DVR untuk untuk menguji kualitas koneksi B. Gambar dibawah mengilustrasikan aliran data ketika perintah ini dijalankan. Dengan berjalan lancarnya perintah ping ini mengindikasikan kualitas konektivitas B adalah baik.


Dari kedua langkah pengujian yang dijelaskan di atas jika keduanya berhasil baik maka dapat dipastikan koneksi dari DVR ke internet berjalan lancar. Dengan asumsi koneksi ke cloud server juga berjalan lancar maka ketika dilakukan unbind akan berhasil dengan baik.

 

Ketika langkah pengujian tersebut diterapkan pada pengguna, didapati bahwa koneksi B tidak stabil dengan hasil ping seperti gambar dibawah. Tampak pada gambar bahwa terdapat beberapa kali Request time out dan waktu yang dibutuhkan cukup panjang untuk koneksi lokal ke DVR.


Setelah koneksi B diperbaiki dengan mengganti kabel jaringan maka masalah dapat diatas. Demikianlah artikel kali ini dibuat semoga dapat membantu para pembaca sekalian yang kebetulan mengalami hal yang sama.





Page 2 of 44